Serunya Menyusuri Jalur Pendakian Gunung Bromo

Jalur pendakian Gunung Bromo dapat melalui berbagai start point. Sebagai gunung api yang masih aktif hingga sekarang ini, pesona tetap menjadi primadona pendaki. Terutama bagi pecinta alam di sekitar Malang.

Terletak di empat kabupaten, yaitu Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang, wisatawan yang datang tidak hanya dari lokal saja, tetapi juga banyak yang dari mancanegara.

Eksotisme gunung dengan gambaran matahari terbit yang ikonik di Gunung Bromo membuat banyak orang ingin mengunjunginya, meskipun udara di tempat ini relatif dingin sekali.

Jalur Pendakian Gunung Bromo

Sebagai destinasi wisata yang telah terkenal hingga ke mancanegara, Bromo amat mudah dijangkau. Selain banyaknya paket wisata yang menawarkan perjalanan ke Bromo, juga banyaknya kendaraan yang dapat digunakan untuk akses ke tempat ini.

  1. Armada

Jika Anda dari Surabaya, dapat naik bus turun di Pasuruan. Selanjutnya, Anda bisa naik angkutan umum menuju Desa Tosari-Wonokiti. Dari tempat ini, basecamp Bromo sudah dekat. Untuk mencapainya, Anda bisa naik ojek atau berjalan kaki.

Sedangkan Anda yang datang dari arah Malang, dapat naik minibus ke arah Tumpang. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan naik Jeep menuju Jemplang dan ke basecamp Bromo.

  1. Jalur Pendakian

Untuk menuju puncak Bromo yang memiliki ketinggian 2.392 mdpl ini, setelah di pos jaga pendakian, Anda dapat menuju view point 1 yang banyak direkomendasikan karena memiliki pemandangan matahari terbit yang paling indah.

Tempat ini disebut dengan penanjakan 1. Secara umum, Anda dapat menyewa Jeep hingga dekat dengan gunung Bromo. Jadi, tidak perlu berjalan jauh untuk sampai ke tempat ini.