Saat ini sudah banyak orang yang memulai berbisnis budidaya cacing sutra. Dari sekian banyak bisnis yang diulas di Nu Order Tech, bisnis satu ini bisa menghasilkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Cacing jenis ini sering kali dicari sebagai bahan baku pakan ternak dan pakan ikan. Karena peluang tersebut tentu kamu bisa mencoba untuk melakukan bisnis satu ini. Berikut simak cara ternak cacing sutra yang mudah untuk para pemula.
Cara Ternak Cacing Sutra
Benih cacing sutra
Hal pertama jika ingin membudidayakan cacing sutra kamu perlu mendapatkan benihnya. Kamu bisa mendapatkan benih cacing sutra dengan cara membelinya di toko hewan atau ikan hias. Atau jika tidak ingin membelinya kamu bisa mencarinya di pematang sawah yang merupakan habitat dari hewan satu ini.
Siapkan tempat untuk membudidayakan cacing sutra
Ada sebanyak dua jenis media untuk beternak cacing sutra yaitu dengan lumpur atau dengan air. Berikut cara persiapan tempat budidaya cacing sutra dengan dua media tersebut sebagai berikut:
Media lumpur
Persiapkan tempat atau wadah yang telah diisi dengan lumpur. Sebaiknya gunakan lumpur yang tidak mengandung logam di dalamnya, lumpur ini bisa kamu dapatkan di area persawahan. Lumpur tersebut perlu dialiri air dengan baik.
Media air
Siapkan wadah yang sudah bersih dengan ukuran yang besar. Tuang air yang bersih ke dalam wadah yang kamu siapkan tersebut. Lalu jangan lupa untuk mengairi wadah tersebut dengan air yang bersih.
Pemindahan benih
Setelah berhasil menaruh benih cacing sutra di wadah yang sudah kamu persiapkan sebelumnya selama beberapa hari. Kali ini waktunya untuk pemindahan benih ke tempat budidaya.
Lakukan pemindahan tersebut dengan hati-hati, pakai sendok atau jaring ikan yang kecil untuk proses pemindahan ini. Jangan memakai tangan ketika memindahkan benih tersebut sebab suhu tangan bisa membuat kegagalan dalam proses pembudidayaan.
Perawatan
Usai berhasil memindahkan benih maka proses selanjutnya adalah perawatan benih-benih tersebut. Hal yang harus kamu persiapkan untuk perawatan benih cacing sutra yaitu sebagai berikut:
Memastikan bahwa media untuk budidaya tersebut terus dialiri air
Air yang telah dialirkan pada media itu berkisar 0,01 liter setiap detiknya dalam ketinggian 10 hingga 15 cm.
Pastikan jumlah debit air cukup untuk pasokan oksigen tetap terjaga untuk para bibit tersebut.
Sebaiknya jangan sampai media yang kamu persiapkan untuk budidaya cacing sutra tersebut tercemar dengan berbagai bahan kimia.
Makanan untuk cacing sutra
Kamu perlu memberi cacing sutra makan dengan rutin. Makanan yang cocok untuk hewan satu ini adalah ampas tahu, sawi yang sudah hancur dan sudah melalui proses fermentasi dan kotoran ayam yang sudah di fermentasi.
Panen
Cacing sutra bisa kamu panen setelah mereka sudah berusia 70 hingga 75 hari setelah bibit dipindah dalam media budidaya. Berikut ini cara memanen cacing sutra dengan benar:
Siapakan kain berwarna hitam
Tutup seluruh media budidaya cacing sutra milikmu dengan kain hitam itu.
Biarkan wadah yang ditutup kain hitam tersebut selama 5 hingga 6 jam
Lalu lakukan proses panen dengan cara mengambil cacing sutra tersebut memakai jaring ikan.
itulah 6 tips melakukan budidaya cacing sutra yang bisa kamu terapkan. Dengan informasi tips di atas dapat menginspirasi kamu untuk memulai bisnis menguntungkan satu ini. Kamu bisa mendapatkan berbagai tips budidaya yang bermanfaat lain dengan mengunjungi https://tipsbudidaya.com semoga bermanfaat.