Berbagai Persiapan untuk Membuat Acara Tausiah Semakin Bermakna

 

Banyak sekali cara yang bisa digunakan oleh umat muslim untuk menyampaikan pesan keagamaan dalam bentuk siar atau dakwah. Mulai dari cara penyampaian pesan agama islam yang bersifat resmi atau formal seperti ceramah pengajian, orasi, dan khotbah yang dihadiri ribuan jamaah muslim. Hingga cara penyampaian pesan agama islam yang lebih sederhana (informal) dan diikuti oleh jamaah yang lebih sedikit seperti tausiah. Meskipun cara yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan kepada umat musilm sangatlah beragam tetapi inti dari pesan yang disampaikan adalah sama yaitu menyampaikan kebenaran dan kesabaran sesuai dengan kitab suci Al-qur’an dan hadis. Nah, bagi kaum muslim yang ingin menyelenggarakan tausiah maka simaklah berbagai persiapan agar acara tersebut menjadi semakin bermakna seperti di bawah ini.

Mempersiapkan Pembicara Lengkap dengan Tema Tausiah yang Disampaikan

Tausiiah umumnya diselenggarakan oleh kaum muslimin dalam bentuk pengajian di masjid, mushola, maupun rumah. Agar pesan keagamaan yang disampaikan semakin bermakna maka penyelenggara harus mempersiapkan pembicara atau pengisi tausiah yang kompeten. Umumnya, pembicara tausiah berasal dari keum musilim yang terlibat aktif dan benar-benau tau tentang dakwah agama islam seperti guru mengaji, ustad, kiai, dan sebagainya. Pasalnya, pesan agama islam yang disampaikan harus memiliki kebenaran sesuai dengan Al-qur’an dan hadis. Terlebih, pesan agama islam yang disampaikan harus mengajarkan umat muslim untuk menjungnung tinggi rasa kesabaran. Selain itu, pembicara tausiah yang kompeten dianggap mampu menyampaikan pesan agama islam dengan cara yang damai dan menyenangkan para jamaah yang hadir tanpa menyinggung ras, agama, dan radikalisme.

Ketika penyelenggara tausiah telah mendapatkan pembicara yang kompeten maka hal yang perlu dipersiapkan selanjutnya menyangkut dengan tema tausiah yang ingin disampaikan kepada jamaah. Ya, banyak sekali tema yang bisa diusung untuk menyampaikan pesan agama islam melalui tausiah. Umumnya, tema tausiah yang diusung disesuaikan tujuan dari penyelenggaraan itu sendiri seperti tausiah dalam rangka haul atau kirim doa, tausiah dalam rangka kemerdekaan, tausiah dalam rangka bulan suci ramadhan, dan sebagainya. Tema tausiyah yang ingin disampaikan juga bisa disesuaikan dengan jamaah yang hadir seperti tema kesabaran untuk jamaah mushola dan masjid, tema kejujuran untuk jamaah dari politisi, tema syariah untuk jamaah dari para ekonom, dan sebagainya. Melalui pembicara dan tema bahasan tausiah yang tepat maka dijamin acara tersebut akan menjadi semakin bermaknya.

Mempersiapkan Berbagai Perlengkapan yang Dibutuhkan untuk Kelancaran Tausiah

Hal yang perlu dipersiapkan dalam penyelenggaraan tausiah yang selanjutnya adalah perlengkapan yang dibutuhkan untuk acara tausiah. Meskipun jumlah jamaah yang menghadiri tausiah tidak sebanyak pada acara pengajian umum maupun khotbah tetapi persiapan perlengkapan yang matang tetap dibutuhkan agar semakin bermakna bagi kaum muslimin. Perlengkapan yang dipersiapkan dalam penyelenggaraan tausiah cukup sederhana. Mulai dari persiapan tempat, undangan, pengeras suara, tempat duduk jamaah (kursi atau tikar), hingga makanan atau minuman ringan. Kenyamanan para jamaah yang hadir juga perlu diperhatikan agar pesan agama islam yang disampaikan dapat diserap dengan baik. Penyelenggara dapat memastikan sirkulasi udara di tempat tausiah berjalan dengan baik. Apabila banyaknya jamaah membuat suhu udara ruangan menjadi panas maka gunakanlah kipas angin maupun AC. Berbagai hiasan ruangan juga dibutuhkan untuk menyemarakkan kegiatan tausiah seperti peletakan karangan bunga. Selain itu, penyelenggara bisa memesan karangan bunga Samarinda yang berkualitas agar tausiah semakin bermakna.